PENGEMIS JALANAN
Tak pernah terbayangkan
Tak pernah terbesit dalam dada
Tak pernah teriang dalam impian
Berjuang hidup demi sesuap nasi
Dari rumah ke rumah,di tepi-tepi perempatan
Wajah muram,kusam,kusut,layu
Membuat tersayat hati nan pilu
Perjuangan hidup demi seonggok harapan
Demi belas kasihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar